Saya
pernah mengikuti satu ibadah dimana ketika salah seorang Worship Leadernya
adalah anak pendeta. Saya jadi bertanya-tanya dalam hati, gimana kondisi
kerohanian dari si WL ini? Bukannya mau nge judge mengatakan saya lebih baik,
tetapi ada kalanya kita akan berpikir ketika kita melihat kehidupan sehari-hari
dari orang yang menjadi WL tersebut bertolak belakang dengan ketika ia sedang
memimpin pujian penyembahan. Seorang worship leadser seharusnya tidak hanya
tampil didepan mengajak jemaat memuji Tuhan dan kelihatan begitu rohani tetapi harus
dapat menjadi contoh yang baik dalam kehidupannya sehari-hari. Bagaimana kita
bisa mengajak orang bersekutu dengan Tuhan apabila dalam kehidupan kita sendiri
tidak mempunyai persekutuan yang baik dengan Tuhan? gak cukup asal niat ataupun hati, ingat Iman tanpa perbuatan ... Mati lho :)